Halo guys!Gimana hari Minggu lo? Apakah baik-baik aja? Atau ada sesuatu yang tiung-tiung? Udahlah, bawa enjoy aja. Nggak usah khawatir. Worrying is a waste of time. It doesn’t change anything. It messes with your mind and steals your happines ckck. Jomblo? Kesepian? Ah, jangan begitu. Berbanggalah lo kalo lo itu seorang jomblo. Why? Ya karena jomblo sampai halal lebih baik. Sabarlah dalam penantian. Karena Allah sudah menjanjikan dalam surah An Nur ayat 26 kalo lelaki yang baik diperuntukkan pula buat perempuan yang baik-baik. Semua akan indah pada waktunya kok. Nah, gue mau cerita kegiatan-kegiatan saat pesta ulang tahun SMA gue. Yap, yaitu SMA N 03 Boyolali.
Acara ini diawali kemarin Jum’at. Dan lo tau? Gue dapet hadiah di pagi buta. Gue kena tilang! Sialnya, saat gue berangkat pagi-pagi, para Polisi sudah menyiapkan sejurus sakti mandraguna buat nilang anak-anak sekolah. Yeah, secara gue belum punya SIM. Tapi, ya udahlah mau gimana lagi. Akhirnya STNK atas nama nyokap gue disita sama Polisi tanpa kumis yang kurus juga hemat senyum. Saat gue ketilang, gue liat banyak juga temen-temen gue dari SMAGA yang ketilang. Nasib-nasib..
Peristiwa ketilang itu, nggak bikin semangat gue surut buat merayakan hari jadi sekolah gue yang ke 26. Awalnya kami melaksanakan apel, maksud gue bukan apel yang dimakan itu. Selanjutnya senam tanpa gerakan yang menghebohkan. Saat itu juga ada pelepasan balon di udara. Gue pandang langit-langit dan sepertinya para balon beterbangan sesuka hati dan akhirnya meletus juga pastinya. Lalu, kami melakukan jalan santai. Selow aja kok jalannya. O iya sayangnya ga ada jungkir balik dalam kegiatan ini. Fiuuh.. Sesampainya di sekolah ada pengundian doorprize dan acara-acara pensi.
Pertama-tama ada eskul robotik yang tampil. Robot-robot pun beraksi dengan hebatnya seperti singa-singa yang salto saat sirkus. Nah yang kedua ada penampilan dari eskul wushu. Bener-bener keren menurut gue. Soalnya ada gerakan jungkir baliknya gitu juga ada yang banting sana-sini. Kayaknya sih sakit, tapi mereka para wushuers tetep terlihat seterong dengan muka memerah. Tapi mereka sehat-sehat aja kok. Selanjutnya sih ada penampilan dari band-band gitu. Saat itu guest star yang hadir yaitu Happy Ending. Jujur, gue nggak ngeh sama semua lagunya. Tapi, tetep asik didengernya.
Sabtu 24 Oktober adalah puncak acara perayaan ultah SMAGABOY. Acaranya hampir sama kayak yang hari pertama. Bedanya kemarin ada pembawa acara dengan lima bahasa. Lima bahasa? Iya, lima bahasa. Jadi, di sekolah gue diajarkan lima bahasa. Ada bahasa Indonesia, Jawa, Inggris, Arab, dan juga Jepang. Kelas sepuluh sih bahasa asingnya pake Inggris dan Jepang. Dan lo tau? Saat-saat ternyesek itu adalah ketika menghafal hiragana yang bisa dibilang lebih sulit daripada penderitaan jomblo yang merasa ngenes.
Terus ada penyerahan piala kejuaraan lomba yang diadakan SMAGA. Seperti lomba baca Qur’an secara tartil atau murotal, lomba futsal, baris berbaris, dan juga English Speech Contest yang mana pesertanya dari luar sekolah. Kecuali lomba baca Qur’an yang diadakan Rohis. Disitu diwakilkan oleh seorang yang bersedia mewakili kelasnya masing-masing. Saat itu gue nyantai, karena nggak mungkin gue yang diajukan karena gue Rohis. Gue pikir Rohis ga boleh ikut dan temen-temen gue juga nganggepnya gitu. Tapi, sampai pada hari Selasa kelas gue nggak ada yang mewakili. Kepanikan pun melanda gue dan gue yang diajukan untuk mengikuti lomba itu. Gue pun bertanya pada ketua rohis apakah gue boleh ikut atau ngga. What a surprised day! Rohis boleh mengikuti lomba itu. Gue kaget. “Za, lo yang mewakili gih.” Ucap teman gue. Gue panik ala titanic. Secara, gue ga ada persiapan sama sekali. Bahkan, surahnya pun gue ga tau apa aja yang ditentukan. Temen gue menambahkan “Iya Za daripada kelas kita kena denda 2 mushaf Qur’an sama 2 mukena.” Oke, demi X-2 gue maju dengan modal tubuh sehat dan ekspresi senyum-senyum gitu karena gue pun baca Al Qur’an belum bisa baik. Jelas, di sana gue dapet nomor terakhir karena gue dateng telat. Juara lomba saat itu kalo ga salah kelas 12 IPA berapa gitu gue lupa.
Setelah itu ada penampilan pembacaan asmaul husna yang dilagukan oleh salah seorang guru. Acara selanjutnya semakin meriah. Bahkan tanpa menyan pun acara ini sudah berwarna. Guest star kemarin ada Langen Suko, Fisip Meraung daannn you know what? Puncak acaranya ada DJ Libie Cameron.
Suasana paling pecah saat DJ Libie beraksi. Gue sih kalem wkwk. Cuma duduk di bawah pohon sambil mengamati orang-orang. Tapi, ah namanya juga musik. Gue juga geleng-geleng sendiri karena musiknya. Tapi, lama kelamaan pusing juga kalo geleng-geleng terus.
Alhamdulillah acara lancar guys. Terima kasih teruntuk panitia yang sudah membuat acara ini menjadi cetar membahana. Dan gue harap sih tahun depan bisa ngundang penceramah kondang yang sekaligus bisa ngeDJ lagu qasidahan. Ups, emang bisa ya? Entahlah, gue maunya gitu sih.
Karena acara ini, gue keluar dari gerbang sekolah pukul 16.30 WIB. Dan gue dapet hadiah tambahan. Ban motor gue bocor. Subhanallah, gue kesel. Untung tadi sebelum ke tempat parkir temen gue yang bernama Mei mau nebeng. Dan Alhamdulillah karena ada temen gue, gue bisa tau dimana tempat menambal ban dan dia sangat-sangat membantu. Tempatnya deket rumah temen gue. Dan gue pun menunggu di rumah Mei saat ban motor gue ditambal. Dan makasih banyak buat Mei yang udah menyelematkan perut gue dari keroncongan hihi. Fiuh, kemarin gue sampe rumah pada waktu Maghrib. Tapi, tak apalah. Acaranya seru... Begitulah guys kegiatan-kegiatan kemarin. Semoga siswa-siswi SMAGA bisa jadi fresh generation! Aamiin. Gue harap sih, dua hadiah yang gue terima nggak akan menimpa lo yang lagi baca yak! Selamat pagi dan sampai jumpa di post selanjutnya, In Shaa Allah kalo bisa yak.